Baca selengkapnya

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan minat investasi dari industri otomotif khususnya kendaraan listrik masih tinggi. Salah satunya pabrikan Vinfast yang akan membangun pabrik di Indonesia senilai US$ 1,2 miliar atau senilai Rp 18,6 triliun (Rp 15.540/US$).

"Gak juga (Investor nahan investasi), ini Vietnam akan masuk US$ 1,2 miliar akan masuk, dan secepatnya akan membangun di sini," ungkap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/11/2023).

Menurut Moeldoko Vinfast merupakan perusahaan kendaraan listrik yang besar di kawasan Asia. Bahkan produknya sudah ekspor ke Eropa dan Amerika. Meski begitu ia belum mau mengungkapkan dimana lokasi pabrik itu akan dibangun maupun detail lainnya.

"Ya nanti dikabarkan," kata Moeldoko.

Melansir Investment Monitor, rencana Vinfast berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia. rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2026, yang akan mampu memproduksi hingga 50.000 unit mobil per tahun.

"Kami berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listrik kami di Indonesia pada tahun 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip Investment Monitor, dikutip (6/11/2023).

"Kami juga telah mengidentifikasi Indonesia dari tujuh klaster pasar baru kami sebagai pasar potensial utama untuk pendirian fasilitas manufaktur kendaraan listrik dan baterai kami karena biayanya yang relatif rendah dan ketersediaan bahan baku dalam negeri," tambahnya.